Sejarah Sekolah

Sejarah Sekolah

SEJARAH BERDIRINYA SMK NEGERI 3 PURWOKERTO


Dengan perjuangan yang gigih dari para pendirinya, yaitu:
1.    Ibu S. Kardiono, mantan Kepala SKKP Negeri Purwokerto
2.    Bapak Pardiyo, mantan guru SKKP Negeri Purwokerto
3.    Bapak Sumarmo, mantan Kepala SMA B Purwokerto


Pada tahun1965 terbentukah sekolah yang bernama SKKA (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas)

Persiapan
Berdirinya SKKA Persiapan dipandang sangat perlu, karena pada saat itu di Purwokerto sangat sedikit sekolah yang dapat menerima tamatan/ lulusan SKKP, sedangkan tamatan SKKP saat itu banyak yang ingin melanjutkan ke tingkat sekolah yang lebih tinggi.
Dengan semangat yang tinggi dimulailah kegiatan pendidikan SKKA Persiapan itu dengan fasilitas pinjaman dari SKKP Negeri Purwokerto, mulai dari gedung, kepala sekolah, guru, TU, alat-alat pelajaran dan alat praktik.
Lokasi SKKA Persiapan terletak di Jalan Gereja No. 7 Purwokerto dengan menempati sebuah bangunan tua yang sangat sederhana dengan kondisi bangunan setengah permanen. Pagi hari digunakan untuk kegiatan belajar SKKP, sedangkan siang hari untuk kegiatan belajar SKKA. Tenaga Guru, disamping mendapat bantuan dari SKKP Negeri Purwokerto, juga mendapat bantuan dari SMP Susteran, SMA Negeri 2, SMA Bruderan, SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 4 Purwokerto.
Tahun 1968 adalah tahun pertama SKKA Persiapan melepaskan lulusannya. Selanjutnya usaha untuk meningkatkan status dan fasilitas yang lebih baik terus menerus diperjuangkan, sehingga setelah melalui berbagai peninjauan oleh Kepala Pembinaan PKK Perwakilan Departement P&K Propinsi Jawa Tengah, SKKA Persiapan Purwokeno disetujui untuk dinegrikan.
Atas dasar Surat Keputusan Mengeri P&K No. 353/UKK-3/1968 tanggal 31 Oktober 1968 SKKA Persiapan berubah status menjadi SKKA Negeri yang berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 1969. 
Jumlah kelas yang ada saat itu 6 kelas, semuanya Jurusan Busana. Upacara peresmian penegrian dilaksanakan di Gedung Serba Guna Balai Desa Kranji (sekarang Gedung BPD) pada tanggal 30 Oktober 1969 dan sebagai Kepala SKKA Negeri ditunjuk Ibu Tri Retno Handojo.
Setelah berubah status menjadi SKKA Negeri, usaha-usaha baru mulai dilaksanakan agar tidak selalu tergantung kepada fasilitias pinjaman, antara lain adanya tenaga/guru tetap dan fasilitas belajar yang lebih memadai.


Dengan adanya beberapa guru SKKP yang mutasi ke SKKA, maka tenaga tetap yang dimiliki saat itu adalah sebagai berikut:
Kepala Sekolah    : Ibu Tri Retrno Handojo
Guru Umum    : Ibu Sutaryo
Guru Boga    : Ibu Sukoasmoro
Guru Busana    : Ibu Suldiati Agustinah (sekarang Kepala SMKK Negeri Purwokerto)
Tata Usaha    : Bapak Sumardi Darmo
Pesuruh    : Bapak Datun


Setelah berhasil mendapat tanah dari Pemda Kabupaten Banyumas yang berwujud tanah lapang milik Desa Sokanegara seluas 6.650 meter persegi, maka didirikan bangunan pertama yang selesai pada tahun 1973. Mulai tahun 1973 itu pulalah SKKA Negeri resmi menempati gedung baru di Jalan A. Yani Purwokerto.
Nama SKKA diubah menjadi SMKK atas dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0290/0/1976 tanggal 9 Desember 1976 dengan menggunakan kurikulum yang dibakukan yaitu kurikulum 1976.
Dengan semakin meningkatnya jumlah murid dan bertambahnya jurusan-jurusan baru, maka SMKK mengusahakan perluasan tanah dan bangunan serta pengadaan peralatan yang cukup memadai, sehingga dihasilkan lulusan yang bermutu. Dan ternyata usaha itu tidak sia-sia karena adanya bantuan dana dari Proyek Pelita. Mulai tahun 1985, SKKA mendapat bantuan dari Asian Development Bank (ADB) berupa bangunan baru dan rehabilitasi bangunan lama serta peralatan-peralatan praktik yang canggih.
Lulusan SKKA dan SMKK Negeri Purwokerto terbukti ada yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, mengambil kursus-kursus tertentu untuk pengembangan ketrampilan dan ada pula yang menjadi ibu rumah tangga. Bahkan ada beberapa yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti tugas belajar Program D3 Guru Kejuruan di Jakarta yang kemudian menjadi guru kejuruan di SMKK Negeri Purwokerto.


Dari hasil penelusuran lulusan dapat dikelompokkan status lulusan SKKA / SMKK menjadi sebagai berikut :
1.    Pengusaha / Wiraswasta
2.    Pegawai kantor negeri / swasta
3.    Guru
4.    Ibu rumah tangga dan penggerak PKK
5.    Mahasiswa

Sejak masa SKKA Persiapan sampai saat ini telah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Sekolah, diantaranya yang pernah menjadi Kepala Sekolah adalah:
1.    Ibu S. Kardiono, perintis, pendiri dan Kepala SKKA Persiapan tahun 1965 s.d. 1969.
2.    1bu Tri Retno Handoyo, Kepala SKKA / SMKK Negeri sejak tahun 1969 s.d 1975 (berhenti karena pensiun).
3.    Dra. Sudarsini (almarhum), Kepala SMKK Negeri sejak tahun 1976 s.d. 1982 (berhenti karena meninggal dunia).
4.    Ibu Suldiati Agustinah S., BA
a.    Yang Menjalankan Tugas (YMT) Kepala SMKK Negeri tahun 1975 s.d. 1976.
b.    Kepala SMKK Negeri Purwokerto mulai sampai dengan tahun 1983 
5.    Suldiati Agustinah S., BA ( 3 Januari 1983 sampai dengan 22 September 1996)
6.    Drs. Titus Samino, 1996 sampai dengan 2004
7.    Slamet Sartono, S.P (2004 sampai dengan 2008)
8.    Asep Saeful Anwar, S.P. (2008 sampai dengan 2015)
9.    Drs. Dani Priya Widada ( 2015 sampai dengan 2016)
10.    Drs. Bambang Saptono (2016 sampai dengan 2019)
11.    Dra. Niken Malasiyanti ( 2019 sampai dengan 2022)
12.    Drs. Darimun, M.Pd. (2022 sampai dengan 2023)

Luas Tanah
Luas tanah SMKK Negeri Purwokerto terdiri atas:
1.    Peroehan dari Pemda Kabupaten Banyumas    =    6.650 m2
2.    Bantuan dana Pelita tahun 1982    =    1.078 m2
3.    Proyek Peningkatan Pendidikan Kejuruan Non Teknik    =    6.400 m2
Luas seluruhnya    =    14.128 m2

Demikian uraian ringkas sejarah SMKK Negeri Purwokerto.



Top